Senin, 20 Februari 2012

SATU DESA SATU PERENCANAAN.

Berbagai program pembangunan telah dilaksanakan di Desa. Namun kenyataannya warga dan pemerintahan desa belum merasakan dan belum merasa memiliki proses dan hasil pembangunan yang ada. Kekecewaan akan hasil perencanaan desa yang dilakukan melalui mekanisme musrenbang selalu terulang setiap tahun.

Pemerintah kabupaten selalu berkata "kita telah menurunkan banyak poryek di desa" tetapi di desa merasa sebaliknya, Penghargaan terhadap upaya swadaya warga juga sangat kurang.
Oleh sebab itu mari kita berkomitmen dan beraksi untuk mewujudkan satu desa satu perencanaan

Lepaskan atribut kepentingan masing-masing, berkarya bersama membangun warga dan organisasinya
Warga berdaya, pelayanan optimal .... mimpi bersama tercapai

Salam,
Bagus A

Tidak ada komentar: